18 April 2010

Tokyo Tower



Kali ini saya akan menceritakan salah satu tempat obyek wisata yang sangat terkenal di daerah Tokyo ini , Yaitu Tokyo Tower. Sebuah menara yang menjadi kebanggaan kota Tokyo bahkan Negara Jepang ini. Menara dengan ketinggian 332.6 m yang di bangun pada tahun 1958, berpungsi sebagai pemancar sinyal TV,radio dan sinyal lainnya.(so mau tau lebih detail tentang tokyo tower ini bisa lihat langsung di http://www.tokyotower.co.jp/english/).
Kali ini saya hanya mau menceritakan sedikit tentang hal hal yang lainnya mengenai Tokyo Tower ini, misalnya bagaimana sih untuk bisa naik ke atas tokyo tawer itu ?
Setau saya ada dua cara, yang pertama bisa naik menggunakan tangga kalau mau capek dan terus sampai atas ngos-ngosan, dan cara yang kedua kita menggunakan elebeta yang pertama kita sampai di Main Observatary dengan ketinngian 150 m, eh..tunggu dulu jangan asal naik elebeta aja karena untuk menggunakan jasa ini kita harus membeli tiket (mengenai harga tergantung umur end siswa atau umum ,tiket untuk saya 820yen)sampai di atas ini kita bisa melihat pemandangan kota tokyo secara leluasa, dan jangan kawatir kalau kebelet di atas sini ada toiletnya, dan kalau lapar ada kafenya juga. Tapi rasanya kurang kelop kalau tidak naik sampai lebih atas lagi. Di lanjutkan dengan menggunakan elebeta yang ke dua untuk bisa mencapai Special Observatory dengan ketinggian 250 m, lagi lagi kita harus membeli tiket untuk menggunakan jasa elebeta ini dengan harga 600 yen. Sesampai di atas ada perasaan bangga dan senang bisa melihat kota metro tokyo dari segala penjuru karena di atas ini tempatnya tidak terlalau besar dan di sekeliling di kelilingi oleh kaca jadi saya sangat leluasa melihatnya. Dan sudah waktunya untuk saya turun ke bawah menggunakan elebeta ,sewaktu turun elebeta hanya berinti di lantai 5, maklum sedikit bisnis karena di lantai 4 ,3.2.ada macam macam deh seperti Game corner, toko souvenir, retoran, musium dll deh. sampai di sini dulu pengalaman kita di Tokyo Tower .

11 comments:

bebek said...

Hi Yogi, senang baca tulisanmu lagi....
itu tokyo tower kok mirip menara Eifel yang di Paris yah?

bidadari said...

Senang baca tulisan kamu, dak tau tiba2 kok saya kangen sama suasana di jepang, makanya lagi cari2 eh ketemu blog kamu. Pingin deh pergi lagi kesana.
Oke salam kenal Dhika

Anonymous said...

kerennn selalu pengen kejepang

Anonymous said...

Dear yogi..

sy pengin bias kerja di jepang,sy sbnrnya udah kerja di indonesia di Dunia IT, dengan gaji yg cukup besar..bisakah bantu carikan informasi pekerjaan di jepang.
mohon bisa bala email sy di yuli_abram@yahoo.com

sy tunggu info nya ya thanks

Anonymous said...

asik

bisnis tiket pesawat said...

kapan dah ada kesempatan buat liat secra langsung nih towenya,
cz selama ini cuma liat di tv,
he2

Danker said...

dear Yogi.
Saya Dani,Saya sekarang bekerja sebagai bartender di sebuah hotel di jakarta.pengen deh bisa kerja di jepang.kira-kira bang yogi bisa beri informasi perihal pekerjaan sebagai bartender di negri sakura.
Thanks
Danker.game@yahoo.com

chal said...

Salah satu tujuanku kalau jadi menang kontes menulis berhadiah ke Jepang. Sekalian share kalau ada kontes berhadiah Tour ke Jepang gratis dari HIS. Kunjungi balik blog-ku untuk detailnya ya ^_^
chalwoo

Unknown said...

Selama tinggal di jepang belum pernah ke tokyo tower,jadi iri.hehehe
http://novalvi.wordpress.com

Unknown said...

Keren bgt, kokoronotomo :)
Manfaat Yoghurt
Cara Merawat Rambut Rusak

Unknown said...
This comment has been removed by the author.