Selamat tinggal Jepang

Terima kasih untuk semua teman teman yang sudah menyempatkan diri untuk membaca blog saya HIDUP DI JEPANG. Untuk saat ini saya ingin menggabarkan untuk sementara ini saya tidak tinggal lagi di JEPANG dan kembali ke Indonesia , dan tinggal di pulau Bali. Untuk tulisan ,cerita , dan informasi tentang kehidupan di Jepang untuk sementara saya tutup dulu. Tapi jangan kawatir karna saya akan menceritakan kehidupan saya selama ada di Bali Indonesia. Kali ini saya akan beerjuang memulai usaha/kerja di Bali.
Untuk teman teman semua saya ingin memberitahukan blog baru saya selama ada di Bali, dan blog menceritakan pengalaman di Bali dan promosi usaha/kerja saya di Bali, http://ayobali.wordpress.com/ untuk semuanya sekali lagi saya ucapkan terima kasih. sampe ketemu di blog baru saya.

Tokyo Tower

Kali ini saya akan menceritakan salah satu tempat obyek wisata yang sangat terkenal di daerah Tokyo ini , Yaitu Tokyo Tower. Sebuah menara yang menjadi kebanggaan kota Tokyo bahkan Negara Jepang ini. Menara dengan ketinggian 332.6 m yang di bangun pada tahun 1958, berpungsi sebagai pemancar sinyal TV,radio dan sinyal lainnya.(so mau tau lebih detail tentang tokyo tower ini bisa lihat langsung di http://www.tokyotower.co.jp/english/).
Kali ini saya hanya mau menceritakan sedikit tentang hal hal yang lainnya mengenai Tokyo Tower ini, misalnya bagaimana sih untuk bisa naik ke atas tokyo tawer itu ?
Setau saya ada dua cara, yang pertama bisa naik menggunakan tangga kalau mau capek dan terus sampai atas ngos-ngosan, dan cara yang kedua kita menggunakan elebeta yang pertama kita sampai di Main Observatary dengan ketinngian 150 m, eh..tunggu dulu jangan asal naik elebeta aja karena untuk menggunakan jasa ini kita harus membeli tiket (mengenai harga tergantung umur end siswa atau umum ,tiket untuk saya 820yen)sampai di atas ini kita bisa melihat pemandangan kota tokyo secara leluasa, dan jangan kawatir kalau kebelet di atas sini ada toiletnya, dan kalau lapar ada kafenya juga. Tapi rasanya kurang kelop kalau tidak naik sampai lebih atas lagi. Di lanjutkan dengan menggunakan elebeta yang ke dua untuk bisa mencapai Special Observatory dengan ketinggian 250 m, lagi lagi kita harus membeli tiket untuk menggunakan jasa elebeta ini dengan harga 600 yen. Sesampai di atas ada perasaan bangga dan senang bisa melihat kota metro tokyo dari segala penjuru karena di atas ini tempatnya tidak terlalau besar dan di sekeliling di kelilingi oleh kaca jadi saya sangat leluasa melihatnya. Dan sudah waktunya untuk saya turun ke bawah menggunakan elebeta ,sewaktu turun elebeta hanya berinti di lantai 5, maklum sedikit bisnis karena di lantai 4 ,3.2.ada macam macam deh seperti Game corner, toko souvenir, retoran, musium dll deh. sampai di sini dulu pengalaman kita di Tokyo Tower .

Dampak krisis global di Jepang

Bukan negara Indonesia saja yang warga nya kesusahan mendapatkan pekerjaan. Saat ini Jepang juga mengalami dampat akibat krisis global dunia, yang mengakibatkan banyaknya perusahaan yang gulung tikar dan banyak juga perusahaan yang mengurangi pekerja mereka untuk mengurangi pengeluaran perusahaan, tak heranlah kalau saat ini di Jepang juga banyak pengangguran. Dari berita yang saya lihat di televisi NHK siang hari ini mengatakan jumlah orang yang mencari kerja di Jepang pada bulan ini mencapai 38.500 orang.

Tempat kerjaku

Saya baru ingat kalau aku sebelumnya belum menceritakan pekerjaan apa yang aku jalankan di Jepang saat ini, untung kemarin ada teman yang bertanya kamu di Jepang kerja apaan sih..? Sekarang saya buka bukaan nih,,,,,,,,,,senarnya aku ini seorang KAPITEN sorry becanda hhee.

Saya di Jepang ini bekerja di sebuah pabrik, yang mana pabrik ini membuat barang barang yang berhubungan dengan saluran udara,,, misalkan saja pada instalasi saluran AC yang berasal dari central AC dan kemudian di salurkan di beberapa bangunan lainnya, bukan AC saja tetapi saluran pembuangan udara HEKSOS juga , biasanya hasil karya perusahaanku ini biasanya di pasang di gedung gedung bertingkat , dan restoran yang membuang asap masakan ke luar bangunan. Bahan yang kita pake untuk membuat adalah seperti bahan seng yang lurus dangan ketebalan dari tertipis ML hinga yang tertebal. Wah sebenarnya masih banyak kerjaan lain nya saya kerjakan tetapi hanya sekuian yang bisa saya jelaskan. dan saya bekerja di Jepang ini hanya bisa mengandalkan Body saja, hampir 30% pekerjaan saya menggunakan mesin LAS.

Biar lebih gampang bisa lihat bagian atas poto ada barisan saluran udara yang tergantung atas tempat kerjaanku.

krisis Jepang

Sudah lama tidak menulis kata kata di dalam Blogku ini, bukan berarti cerita saya tentang Jepang berakhir begitu saja. Saya masih punya sejuta lagi cerita tentang Jepang,,,,hee,, hee,,........munkin juga libur menulis Blog ada pengaruh dari krisis ekonomi global dunia yang berdampak juga pada negeri Sakura ini,,,,dan tentu saja berdampak sama orang orang yang menghuni negara Jepang seperti saya ini,,,,maksud dari krisis yang melanda saya saat ini adalah krisis kata kata untuk menulisss di dalam Blog saya ini,,,heee ,,,,hee ,,,becanda. Tapi yang di landa krisis adalah tempat kerja saya ,,akhir akhir ini orderan semakin sedikit dan pastinya pekerjaan semakin berkurang,,,dan lemburan juga jadi sedikit, padahal kerja di Jepang ini waktu lembur bisa tanbah penghasilan alias upah bayaran di kalikan 25% heee,,,heee ,,,maklumlah orang asing kerja di negeri rantau upahnya murah murah ngandalin lemburan doang biar patennn,. Tapi saya masih bersukur di Jepang ini masih bisa terus bekerja hingga akhir ini, sedangkan banyak orang Jepang yang kehilangan pekerjaan karena pengaruh krisis ekonomi global dunia yang melanda juga negara Jepang .

Hanabi di Jepang

Musim panas tahun ini di Jepang hampir sama tahun kemarin suhu udara / temperatur udara sangat panas. Munkin ini ada pengaruh dari panas gelobal dunia karena memanasnya bumi yang di sebabkan polusi udara dan meningkanya CO2. Tapi tidak apalah panas dunia ini tanggung jawab semua umat manusia yang penting kita harus meningkatkan kesadaran hidup ECO. Ngomong masalah panas ada yang lebih panas di Jepang ini, yaitu pertandingan kembang api, bahasa Jepangnya Hanabi Taikai. Setiap tahun memasuki musim panas saya tidak perna melewati acara ini melihat kembang api yang warna warni menghiasi angkasa.

Tanggal 20 Juli 2008, Hanabi taikai di Yokohama Kanagawa ken, Jumlah kembang api yang di luncurkan lebih kurang 8000 biji, dan ukuran terbesar kembang api 480 meter. Kali ini pengunjung sangat ramai saya bisa dapat tempat di belakang kapal pesiar keliling dunia terbesar di Jepang ASUKA .

Tanggal 1 Agustus , Hanabi taikai di yokohama( Minatomirai ) Kanagawa ken. Kembang api di luncurkan dari permukaan laut , Lokasi lumayan bagus bisa dapat duduk sedikit di depan maklum ambil tempat duduk 5 jam sebelum acara gitu.

Tanggal 15 Agustus. Hanabi taikai di Odawara ,Kanagawa ken. Kali ini cukup jauh perjalanan menggunakan kereta untuk sampai tempat tujuan, tapi hasilnya sangat memuaskan, nonton hanabi di daerah yang tidak tergolong perkotaan lebih asik karena jumlah penonton tidak sepadat seperti di kota, walaupun jumlah kembang api yang di luncurkan 4500 biji saja.

Tanggal 16 Agustus, Futago tama gawa, Sitagaya Tokyo To.

Tanggal16 Agustus. Futago tama gawa , Kawasaki ,Kanagawa ken. Futago tama gawa adalah sebuah kali yang mana kali ini menjadi perbatasan anatara kawasaki kanagawa dan Sitagaya Tokyo. Dan bertepatan hari ini kedua wilayah ini mengadakan pertunjukan kembang api bersama tetapi dengan membagi dua tempat yang mana penonton bisa melihat ke dua dua nya secara bersamaan.

Foto di atas ini adalah kembang api favorit saya tahun ini, karena warnanya sangat berpariasi dan jumlahnya banyak dalam satu kali luncuran.

Musim hujan di Jepang

Saat ini di luar rumahku masih Turun hujan yang tak tau kapan akan berhenti, Padahal hari ini hari minggu, waktu yang sangat bagus untuk jalan jalan keluar rumah. Yach ..ch ini lah negara Jepang yang curah hujannya sangat berbeda dengan Indonesia, bayangin aja semenjak tinggal di Jepang ini saya paling tidak suka dengan hari saat hujan di sini, kalau suda mulai hujan susah berhentinya terus hujan dan butiran hujan yang jatuh ke bumi berbentuk hujan kecil kecil kalau di Indonesia seperti hujan rintik rintik gerimis tapi hujannya sangat panjang bisa sampai satu hari penuh dan mendung sebelum hujan dan sehabis hujan juga lama, makanya kalau hujan turun satu hari ,saya tak bisa lihat sinar cahaya matahari . AKU JADI STRESS kalau satu hari tidak bisa lihat sang surya. Sedangkan hujan di indonesia terkadang hujan besar dan lebat tapi habisnya cepat dan terkadang cepat matahari keluar lagi, dan kita masih bisa jemur cucian di luar rumah gituuu ...............maklum cuci baju masih manual gitu end waktu kering minta tolong ama sang suraya yang bersinar. Beda sama di jepang waktu musim hujan juga masih cuci dan mengeringkan pake mesin cuci di rumah, kalau tidak punya pengering bisa pergi ke coinlaundry.
Aku bosan musim hujan di Jepang ini, hujan terlalu panjang, apalagi bulan bulan ini musin hujan aku tambah puyeng... langit terus mendung, seakan hatiku juga jadi mendung nihhh....